Ciri Khas Silat Jalan Lima Pertarungan Diatas Meja dan Asal Usul Nama Jalan Lima
Pertarungan diatas meja merupakan ciri khas khusus silat jalan lima, awal sebelum diatas meja ialah diatas kuali/penggorengan dodol, metode ini ditemukan oleh baba h. sabenih saleh pada tahun 1970, pada saat itu beliau sudah mengajar di daerah ciganjur tepatnya di jl. keranji dan jl. pasir.
Upaya ini dilakukan untuk melatih ketangkasan dikeadaan terdesak ditempat sempit, maka dibuatlah metode ini dan sampai saat ini masih dipertahankan, sampai menjadi culture silat jalan lima.
Sedangkan nama JALAN LIMA, diambil dari pembicaraan yang merupakan juga sebagai mandat Pak Tua Kapuk (Guru baba h. sabenih) kepada Baba H. Sabenih, mandat itu ialah "udah lu mah belajar aja sampe lima", maka di ambilah lima dasar itu dan jadilah nama JALAN LIMA.
Dan nama SABENIH diambil dari nama beliau sebagai tanggung jawab seorang guru terhadap apa yang ia miliki yaitu metode silat diatas meja, nama AL-FATIH diambil dari Sholawat Al-Fatih, karena baba h. sabenih saleh merupakan Ikhawan Thoriqoh At-Tijaniyah, jadi beliau ambil ini sebagai harapan agar para muridnya memiliki akhlak seperti Rasulullah SAW dan di mudahkan para muridnya untuk mempelajari silat yang ia milikinya.



Komentar